Indonesia masih dikenal sebagai negara agraris. Banyak sekali tanaman
yang bisa dihasilkan di negeri ini, salah satunya adalah buah-buahan.
Tapi tahukah Anda Indonesia juga masih gemar beli buah dari negara lain?
Buah-buahan impor ini padahal bisa ditemui dan dihasilkan di hampir
berbagai penjuru nusantara. Mau tahu Indonesia beli buah apa saja dari
luar negeri dan negara mana saja?
10. Kiwi
Total impor kiwi Januari-November 2012 sebesar 3.249 ton dengan nilai
US$ 7,2 juta. Negara pemasok utama kiwi adalah Selandia Baru. Hingga
November tahun ini, sebanyak 2.751 ton dengan nilai uS$ 6,4 juta. Selain
itu, Italia juga merupakan pemasok kiwi impor terbesar yaitu sebanyak
353 ton dengan nilai US$ 618,4 ribu.
Ada beberapa negara lain
yang memasukkan buah kiwi ke tanah air, seperti Chili, China, Amerika
Serikat, Australia, Thailand, dan Korea Selatan.
9. Buah Naga
Buah yang kaya manfaat kesehatan ini telah diimpor Indonesia sebanyak
12,6 ribu ton dengan nilai US$ 10,7 juta sepanjang tahun ini. Negara
pemasok buah ini adalah Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Impor
buah naga dari Vietnam dari Januari hingga November 2012 sebanyak 12,2
ribu ton dengan nilai US$ 10,4 juta, sedangkan impor dari Malaysia
sebanyak 349,9 ton dengan nilai US$ 284 ribu, impor buah naga asal
Singapura hanya 9,5 ton dengan nilai US$ 13,3 ribu, dan impor dari
Thailand 165 kg.
8. Jeruk
Siapa yang tidak suka jeruk? Seperti diketahui, Indonesia banyak
mengimpor buah berwarna oranye ini dari negara lain. Sebanyak 32 ribu
ton jeruk impor dengan nilai US$ 25,5 juta telah masuk ke tanah air dari
Januari hingga November 2012.
Negara pemasok utama jeruk ini
adalah Australia dengan jumlah jeruk yang diekspornya sebanyak 5,1 ribu
ton dengan nilai US$ 5,8 juta. Selain Australia, Argentina juga
merupakan pemasok kedua terbesar jeruk. Sebanyak 6,6 ribu ton dengan
nilai US$ 4,4 juta telah diekspor negeri Tango itu ke Indonesia.
Kemudian
China, jeruk impor dari negara ini sebanyak 5,6 ribu ton dengan nilai
US$ 4,3 juta, sedangkan jeruk impor dari Amerika Serikat sebanyak 3,4
ribu ton dengan nilai US$ 3 juta.
Selain itu, Indonesia juga
mengimpor jeruk asal Pakistan, Afrika Selatan, Mesir, Spanyol, Uruguay,
Hong Kong, Taiwan, Turki, dan Korea Selatan.
7. Kurma
Sebagai negara mayoritas muslim, impor kurma sepanjang tahun ini dari
Januari hingga November 2012 mencapai 21,9 ribu ton dengan nilai US$ 26
juta.
Impor kurma terbesar datang dari Tunisia, totalnya 2,8
ribu ton dengan nilai US$ 8,6 juta. Kemudian Mesir sebanyak 8,4 ribu ton
dengan nilai US$ 7,3 juta, dan Uni Emirat Arab sebanyak 5,8 ribu ton
dengan nilai US$ 4,5 juta.
Ada juga impor kurma dari Iran yang
secara total Januari hingga November 2012 mencapai 3,3 ribu ton dengan
nilai US$ 3,3 juta, dan impor kurma dari Malaysia sebanyak 921 ton
dengan nilai US$ 858 ribu. Bahkan ada impor kurma dari Amerika Serikat
sebanyak 235 ton dengan nilai US$ 703,6 ribu
6. Durian
Berdasarkan data BPS, terdapat impor durian sebanyak 19,6 ribu ton
durian impor dengan nilai US$ 28,6 juta sepanjang Januari hingga
November tahun 2012 ini. Impor tersebut berasal dari 2 negara yakni
Thailand dan Malaysia.
Hingga November 2012, impor durian dari
Thailand mencapai 19,1 ribu ton dengan nilai US$28,1 juta. Untuk bulan
November saja, impor durian dari negeri Gajah Putih ini sebesar 157 ton
dengan nilai US$ 219 ribu.
Sementara itu, impor durian asal
Malaysia yang telah masuk ke Indonesia sepanjang tahun ini mencapai 514
ton dengan nilai US$ 455 ribu. Untuk November 2012, impor durian dari
Malaysia hanya sebesar 3,5 ton dengan nilai US$ 31.594.
5. Pir
Sebanyak 124,7 ribu ton pir impor dengan nilai US$ 99,6 juta yang telah
masuk ke tanah air sepanjang Januari-November 2012. Impor terbesar
datang dari China dengan jumlah 117 ribu ton yang senilai US$ 90,3 juta.
Kedua
adalah Afrika Selatan, impor pir yang telah masuk ke Indonesia pada
periode itu adalah 3.986 ton dengan nilai US$ 4,6 juta. Kemudian, negara
Australia yang mengimpor sebanyak 2.455 ton dengan nilai US$ 3 juta.
Ada
juga impor pear dari Korea Selatan sebanyak 244,4 ton dengan nilai US$
524,6 ribu dan Amerika Serikat sebanyak 515,6 ton dengan nilai US$ 524,6
ribu.
4. Anggur
Indonesia juga mengimpor anggur dari sekitar 10 negara dengan total
impor anggur sepanjang Januari-November 2012 sebesar 57,7 ribu ton
dengan nilai US$ 119,2 juta. Impor anggur terbesar dari negara Amerika
Serikat sebesar 15,7 ribu ton dengan nilai US$ 31 juta dan China dengan
jumlah 12,4 ribu ton yang senilai US$ 23,1 juta.
Selain itu,
Chili juga mengimpor anggur sekitar 8,9 ribu ton dengan nilai US$ 20,3
juta dan Peru sebanyak 6.795 ton dengan nilai US$ 15 juta.
Kemudian
Australia, sebanyak 6.902 ton anggur impor dengan nilai US$ 14,2 juta,
serta negara Afrika Selatan yang sebanyak 3.477 ton dengan nilai US$ 7,9
juta.
3. Lengkeng
Indonesia juga melakukan impor untuk buah lengkeng. Sebanyak 116,2 ribu
ton lengkeng impor dengan nilai US$ 135 juta masuk ke Indonesia
sepanjang Januari-November 2012.
Impor lengkeng terbesar yaitu
dari negara Thailand. Sebanyak 115,6 ribu ton lengkeng impor dengan
nilai US$ 134,5 juta masuk dari negara Seribu Pagoda itu.
Selain
itu, ada juga impor lengkeng dari negara Vietnam sebanyak 567,4 ton
dengan nilai US$654 ribu dan dari China dengan jumlah 66,3 ton dengan
nilai US$ 93,4 ribu sejak Januari hingga November 2012.
2. Apel
Sekitar 10 negara menjadi pemasok buah merah ini. Total impor apel
sepanjang Januari-November 2012 adalah 177,3 ribu ton dengan nilai US$
163 juta.
Negara pengimpor apel terbesar adalah China dengan
total impor 122,3 ribu ton dengan nilai US$ 113,2 juta sepanjang
Januari-November 2012. Kemudian, Amerika Serikat dengan jumlah 47,4 ribu
ton dengan nilai US$ 39,6 juta dan Selandia Baru sebanyak 3.812 ton
dengan nilai US$ 4,8 juta.
Ada juga apel asal negeri Kangguru,
Australia, sebanyak 584 ton dengan nilai US$ 2 juta dan dari Afrika
Selatan sebanyak 1.872 ton dengan nilai US$ 1,9 juta.
Selain itu, terdapat negara lain yang memasok apel ke Indonesia, seperti Prancis, Singapura, Myanmar, Argentina, dan Italia.
1. Jeruk Shantang
Terdapat 10 negara yang memasukkan impor jeruk shantang dan jenis jeruk
lainnya. Total impor jeruk ini dari Januari hingga November 2012 sebesar
169,9 ribu ton dengan nilai US$ 166,2 juta.
Negara terbesar
pengimpor jenis jeruk ini adalah China dengan jumlah impor sebanyak
152,4 ribu ton dengan nilai US$ 152 juta dalam Januari hingga November
2012. Kemudian Australia, dengan total nilai impor sebanyak 4.852 ton
dengan nilai US$ 4,5 juta.
Selanjutnya, negara Pakistan juga
memasukkan jeruk Shantang ini sebanyak 6.948 ton dengan nilai US$ 4,42
juta dan Argentina dengan nilai 4.041 ton dengan nilai US$ 3,8 juta,
serta Afrika Selatan sebanyak 491 ton dengan nilai US$ 532 ribu.
Selain
kelima negara tersebut, terdapat negara lain yang mengimpor jeruk
Shantang ini ke Indonesia dengan jumlah kecil seperti Amerika Serikat,
Spanyol, Taiwan, Thailand, Uruguay, dan lain-lain.
ref:
http://finance.detik.com/read/2013/01/29/084813/2154804/4/1/buah-apa-yang-sering-diimpor-indonesia-ini-daftarnya#bigpic
Info harga yang sangat berharga diwaktu itu
ReplyDeletehttps://kulitmanggisku.com/
orang luar ada juga yang suka durian ya? hahah
ReplyDelete