Saturday, June 9, 2012

Up Next : Rudal Asli Made In Indonesia !!!

Universitas Gadjah Mada (UGM), Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bekerja sama mengembangkan teknologi roket Indonesia. Kerjasama ini bagian dari cita-cita beberapa tahun lalu untuk membuat produk roket berhulu ledak yang merupakan basis teknologi rudal itu.

Staf Ahli Pertahanan dan Keamanan Kemenristek RI, Ir. Hari Purwanto, M.Sc., DIC, mengatakan Kemenristek tengah merencanakan produksi roket hasil pengembangan Lapan. Roket tersebut direncanakan akan dimanfaatkan untuk pertahanan negara dan sebagai pengganti roket yang dibeli dari luar negeri.

Salah satu pengembangan yang diharapkan adalah ke arah pembuatan rudal.

Kementerian Pertahanan memang sudah lama memikirkan produksi rudal dalam negeri. Ini mulai tercetus tahun 2005. Dana sebesar Rp2,5 miliar digelontorkan untuk proyek pembuatan rudal pada tahun itu.



Dan bila itu terwujud Dephan akan menggandeng PT Pindad Indonesia, pabrik senjata dalam negeri yang melakukan penelitian hulu ledak kaliber 122 milimeter.

Untuk teknologi rudal ini, Indonesia pelan-pelan melakukan alih teknologi dari negara-negara yang lebih dulu mengembangkannya. Maret 2012 lalu, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyatakan, ada pembicaraan dengan China untuk membangun pabrik rudal C-705 di Indonesia.

Rudal C-705 yang pertama diproduksi di China ini akan melengkapi armada Kapal Cepat Rudal (KCR) milik TNI Angkatan Laut. Proses kerjasama produksi rudal ini dilakukan Kementerian Pertahanan RI dan China Precision Machinery Import-Export Corporation (CPMEIC) yang menjadi pemegang proyek pengerjaan rudal C-705.

ref:
http://fokus.vivanews.com/news/read/...--i--indonesia

No comments:

Post a Comment