Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI)
mengusulkan sistem satu zona waktu itu bisa dilaksanakan mulai 28 Oktober 2012.
Mengapa zona waktu kita harus disatukan?
Dari sisi ekonomi, setidaknya ada 10 manfaat yang bisa didapat dari
penggabungan 3 zona waktu yang berlaku saat ini menjadi 1 zona waktu.
Berikut adalah 10 kalkulasi manfaat dari penerapan satu zona waktu di Indonesia:
1. Peluang transaksi lebih banyak
Dalam
ruang waktu yang sama, 50 juta masyarakat di kawasan tengah dan timur
Indonesia memperoleh kesempatan transaksi yang lebih banyak untuk
bertransaksi dengan masyarakat di kawasan barat Indonesia. demikian
juga sebaliknya.
2. Orientasi transaksi lebih ke domestik
Orientasi transaksi yang selama ini memanfaatkan pasar/ supply dari negara tetangga dipulihkan ke pasar domestik
3. Transaksi bursa efek yang lebih luas
Transaksi
harian di bursa efek Indonesia (BEI) akan meningkat seiring dengan
meningkatnya volume dan jumlah transaksi harian. Dengan asumsi
peningkatan konservatif Rp500 miliar per hari, maka setiap tahun
terbangun Rp100 trilliun transaksi tambahan.
4. Meningkatnya kinerja bisnisKinerja
perusahaan-perusahaan/ dunia usaha di kawasan timur Indonesia (cabang
maupun kantor pusat) meningkat dengan pulihnya waktu bisnis yang selama
ini sia-sia karena perbedaan waktu. Minimal 60 jam seharinya business time dapat diperoleh oleh setiap unit usaha di tanah air atau minimal 12.000 jam setahun
5. Meningkatnya keunggulan konektifitas logistik nasional
Meningkatnya
kinerja bisnis jasa logistik nasional di hampir semua lini moda dan
berkembangnya intermoda. Dunia penerbangan akan menarik manfaat besar,
melalui flight time arrangement, produktivitas pesawat, produktivitas bandara, efisiensi kru overnight, serta derivative benefit terbukanya rute-rute baru dan peningkatan jumlah konsumen penerbangan.
6. Menjadikan Indonesia kekuatan Maritim dunia.
Mendorong perwujudan kemampuan Maritim Nasional. Seiring dengan meningkatnya kemampuan logistik, maka kemampuan cabotage nasional juga meningkat.
7. Optimalisasi perekonomian di perbatasan
Satu waktu membangun kesempatan ekonomi kawasan perbatasan di garis
depan untuk menarik lebih banyak transaksi dari negara tetangga. Turis
negara tetangga yang berlibur ke wilayah Indonesia dan menambah waktu
tinggalnya.
8. Informasi bisnis lebih dinamis
Karena tak ada lagi time lag pada informasi, nilai tukar uang di pasar modal pun diharapkan akan lebih stabil dan bergairah.
9. Meningkatkan akses dan aset pada kesempatan kerja
Satu waktu akan meningkatkan akses masyarakat terhadap penciptaan aktivitas ekonomi wilayah (entrepreneurship) dan lapangan kerja, baik di kawasan barat Indonesia dan terutama di kawasan timur Indonesia.
10.Peningkatan Produk Domestik Bruto dan PDB Nasional
Secara agregat, membentuk basis baru bagi peningkatkan PDRB Daerah
dan PDB Nasional, terutama pada 1-2 tahun pertama unifikasi zona waktu.
ref:
http://bisnis.vivanews.com/news/read/317593-10-kalkuasi-manfaat-satu-zona-waktu-ri--ii-
No comments:
Post a Comment