Tragedi Sukhoi : Ternyata Pesawat Sukhoi Yang Dibawa Ke Indonesia Adalah Pesawat Pengganti

Satu lagi hal terkait kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet-100 terkuak. Ternyata pesawat yang digunakan untuk "joy flight" di Indonesia tak sama dengan yang dipakai demo terbang di Kazakhztan dan Pakistan. Asumsi yang beredar di masyarakat, pesawat yang menabrak tebing Gunung Salak adalah burung besi yang sama dengan yang dipamerkan di negara-negara sebelumnya.

Adalah media Rusia, Moskovskiy Komsomolets dan Kommersant yang memberitakan bahwa pesawat diganti di tengah tur enam negara Asia.

Saat dikonfirmasi, juru bicara Sukhoi Civil Aircraft, Olga Kayukova membenarkan hal tersebut. Dia mengakui, pesawat pertama dipulangkan ke Moskow, Rusia setelah demo terbang di Kazakhstan, tanpa menyebut alasan persisnya.



Sukhoui SJ 100 97004


Seperti diberitakan Moskovskiy Komsomolets, pesawat yang menjalani demo terbang di Kazakhstan dan Pakistan bernomor 97005, sementara model yang diterbangkan di Indonesia bernomor 97004, hanya beda satu dijit.


Sukhoui SJ 100 97005

"Kenapa pesawat itu diganti, saya tak bisa mengatakannya," kata sumber yang dikutip koran tersebut. "Namun jika pesawat pertama tak diizinkan meneruskan demo terbang pasti ada alasannya."

Kecelakaan yang terjadi Rabu 9 Mei 2012 tak hanya mengakibatkan 45 orang di dalamnya dikhawatirkan menjadi korban. Tapi juga pukulan telah pada industri penerbangan sipil Rusia, yang mencoba bangkit paska runtuhnya Uni Soviet.

Sukhoi Superjet-100 adalah pesawat sipil pertama yang dihasilkan. Namun, hingga kini belum diketahui apa penyebab pasti dari kecelakaan maut itu.



ref: 
http://fokus.vivanews.com/news/read/314069-frekuensi-radio-ganggu-komunikasi-sukhoi-