Berdasarkan temuan studi Pembajakan Software Global BSA (Business Software Alliance) 2011 sebanyak 86 persen software yang dipakai di indonesia merupakan hasil bajakan.Dari Survei yang dilakukan perorangan kepada 518 responden komputer di Indonesia yang dilaksanakan pada Februari sampai Maret 2012. Dari 59 responden di Indonesia yang mengaku memperoleh software secara ilegal, 5 persen mengatakan selalu memperoleh software secara ilegal. Sementara 14 persen responden mengatakan sering melakukan. Sebanyak 23 persen mengatakan melakukan pada saat tertentu. Sisanya, 17 persen mengaku hanya sekali meperoleh software secara ilegal.
Angka tersebut ikut berkontribusi dalam tingkat pembajakan software di Indonesia pada tahun 2011 yang mencapai 86 persen. Tingkat pembajakan tersebut berarti 8 dari 10 program yang di-instal oleh pengguna komputer Indonesia merupakan software tanpa lisensi.
Hal itu menempatkan Indonesia sebagai juara dua negara pembajak software terbesar di asia pasifik.
Berikut peringkat pembajak terbesar se-asia pasifik menurut Global BSA (Business Software Alliance):
1. Bangladesh dengan tingkat pembajakan mencapai 90 persen
2. Indonesia 86 persen
3. Pakistan 86 persen
4. Thailand 72 persen
5. Malaysia 55 persen.
ref:
http://teknologi.vivanews.com/news/read/314038-indonesia-juara-dua-pengguna-software-bajakan
No comments:
Post a Comment