Siswa SMP asal Indonesia berhasil menemukan abat penawar luka bagi
penderita kencing manis (Diabetes Melletus). Pelajar tersebut bernama
Fialdy Josua Pattiradjawane, pelajar kelas II SMP Yayasan Chandra
Kesuma School, kecamatan Percut Sei Tuan, Medan.
Dengan judul
penelitiannya, "Chitosan Defies Death" yang berarti "Penangkal
Kematian", Fialdy melakukan penilitian terhadap cangkang (kulit)
belangkas (kepiting ladam).
Setelah melalui proses demirulralisasi, deprotemisasi dan
diasetilasi ternyata cangkang belangkas dapat dipergunakan untuk
penyembuhan luka kering pada penderita diabetes.
Dalam melakukan
riset ini, ia dapat bimbingan dari Prof. Harri Agusnar, Guru Besar
bidang Kimia Lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU). Dalam riset
Fialdy juga menggunakan fasilitas laboratorium F-MIPA USU. Hasil
temuannya ini telah diujicobakan kepada tujuh orang pasien sekaligus
relawan penderita dengan luka kering akibat diabetes. Hasilnya, pasien yang menggunakan salep terbuat dari bahan dasar cangkang belangkas itu berhasil sembuh dari luka tersebut.
Selain itu, salep belangkas tersebut juga dapat menyembuhkan luka basah dan luka gas akibat terkena bakteri.
Pengakuan Dunia
Dari
riset tersebut, putra dari pasangan suami istri Egi Pattiradjawane
dengan drg Annita memperoleh medali perunggu pada even International
Conference of Young Scientist ke 19 bidang Biologi di Nijmegen
Belanda, pada awal tahun 2012.
Bahkan, hasil karya Fialdy itu
pernah diikutsertakan pada even Intrenational Conference Of Young
Scientists ke 18 di Moskow di bidang ekologi dan berhasil meraih
prestasi Special Award For The Best Presentation Skill.
ref:
http://teknologi.vivanews.com/news/read/312985-pelajar-smp-ciptakan-obat-luka-diabetes
No comments:
Post a Comment