Produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung, menyalip Nokia sebagai penjual handset paling laris. Ini merupakan pertama kalinya Samsung menguasai penjualan ponsel, yang disebut-sebut berkat popularitas smartphone seri Galaxy yang berbasis Android.
Penjualan
Samsung meningkat secara kontras. Jika penjualan kuartal pertama 2011
hanya 15-20 juta unit, tahun ini diperkirakan dalam kisaran 85-90 juta
unit. Bahkan, pada 2012 nilai saham Samsung meningkat 20 persen.
Ada dua hal pokok yang menyebabkan samsung menyalip kedigdayaan hegemoni Nokia, yaitu:
Dari perpaduan produk, pertumbuhan Samsung sepenuhnya atas dukungan smartphone. Nokia mengalami kegagalan dalam lingkup smartphone. Bahkan, terlihat lebih jelas ketika menampilkan persentase perbandingan campuran produk. Samsung terlihat lebih pragmatis. Produsen asal Korea ini beralih ke perangkat pintar lebih cepat dari perkiraan.
Dalam persentase total, penurunan bisnis smartphone Nokia mencapai puncaknya sebesar 24 persen pada kuartal ketiga 2010 menjadi 14 persen pada kuartal terakhir. Pada saat yang sama portofolio smartphone Samsung meledak dari 10 persen menjadi hampir 50 persen.
2. Faktor Segmentasi
Kebijakan “Satu Miliar Berikutnya” yang diterapkan Nokia pada tahun lalu menekankan pada level “low-end”. Kategori ini berarti pengembangan ponsel berfitur. Nokia memukul pada titik harga yang berbeda. Dengan kata lain, segmentasi pembeli cenderung berdasarkan kemampuan mereka untuk membayar perangkat dibanding kategorisasi kemampuan kerja perangkat mobile.
ref:
http://teknologi.vivanews.com/news/read/304328-cara-samsung-tundukkan-nokia
Karena, samsung menguasai Media masa bung... Banyak produk samsung yg bertebaran di toko - toko karena gak laku, sedangkan Lumia? Susah nyarinya karena laku dan kehabisan stok..
ReplyDelete