Salah satu Pelukis Maestro Legendaris
(Penangkapan Diponegoro)
Raden Saleh juga mendapat pengahargaan atas talenta karya seninya, sehingga Beliau mendapat beasiswa dari pemerintah Belanda untuk Studi di Negara Belanda dan Negara-negara Eropa lainya.
Merupakan salah satu Pelukis Maestro Legendaris
(Sabung Ayam karya Affandi)
Affandi merupakan salah satu Pelukis yang paling produktif, dimana beliau telah menciptakan lebih dari 2 ribu lukisan selama hidupnya, karyanya telah tersebar diseluruh pelosok Dunia dan dikoleksi oleh para Kolektor kelas lokal dan Dunia.
3. BASUKI ABDULLAH ( Surakarta 1915 – 1993 )
Pelukis Maestro Legendaris
(atas: lukisan asli B. Abdullah; bawah: Tiruannya)
Basuki Abdullah semasa karirnya sebagai seorang Pelukis Maestro, pernah mengawali karirnya studi di Belanda, dan mengadakan perjalanan ke Negara-negar Eropa.
Salah satu prestasinya yang mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata Dunia adalah kesuksesanya menjuarai lomba sayembara melukis pada waktu penobatan Ratu Yuliana (Belanda ) pada 6 September 1948, Basuki Abdullah menjadi juara dan berhasil menyingkirkan 87 Pelukis dari Eropa, beliau juga pernah diangkat menjadi Pelukis tetap di Istana Merdeka, dan karya-karyanya banyak menghiasi ruangan Istana Merdeka.
Semasa hidupnya Basuki Abdullah banyak menerima penghargaan baik dari dalam dan luar Negeri atas Dedikasinya dalam Dunia seni khususnya Lukisan,
4. HENDRA GUNAWAN ( Bandung 1918 – 1983 )
Tema-tema Lukisan karya Hendra Gunawan banyak melukiskan tentang aktifitas kehidupan masyarkat pedesaan pada jamanya, seperti: Panen Padi, berjualan buah, suasana panggung tari-tarian, dll. Hampir disemua Lukisanya berlatar belakang alam.
(Panen Padi by H. Gunawan)
Dalam karakter Lukisanya beliau sangat berani dengan ekspresi warna kontras dan goresan-goresan tebal/ bertekstur, karya Lukisanya banyak dikoleksi oleh para kolektor berkelas dalam negeri.
5. S. SUDJOJONO (Kisaran, Sumatera Utara 1913 - 1985
Pelukis Maestro Legendaris
Karya Lukisanya memiliki karakter Goresan ekspresif dan sedikit bertekstur, setelah jaman kemerdekaan kemudian karya Lukisanya banyak bertema Pemandangan Alam, Bunga, Nuansa aktifitas keseharian hidup, dan cerita budaya. Disamping sebagai seorang Pelukis, S.Sudjojono juga sebagai seorang kritikus seni yang berperan dalam kemajuan Seni Rupa Indonesia, terbukti dengan ikut andilnya belaiu dalam beberapa organisasi Seni Rupa, dan bahkan sebagai pendiri salah satu organisasi yang cukup terkenal pada masa tersebut, yaitu persatuan ahli gambar Indonesia (Persagi).
Sang Pelukis Maestro ini terkenal dengan ciri khas Lukisan bertema kucing, dilukis dalam
(Cat By Popo)
Dia juga melukis tema-tema binatang lainya seperti ayam dan harimau.
Lukisan Popo Iskandar banyak dikoleksi dan sekaligus dijadikan sebagai icon dalam rumah bergaya modern dan minimalis, karya-karya Lukisanya banyak mendapatkan apresiasi dari para pengamat seni, baik dalam dan luar negeri.
7. SRIHADI SOEDARSONO ( Solo 1931 )
Pelukis maestro asal Solo – Jawa Tengah, karya-karya Lukisanya merupakan saksi perjalanan sejarah yang beliau goreskan sejak jaman kemerdekaan hingga jaman modern, tema tentang perjuangan, kehidupan, alam dan cinta, semua terkumpul dalam karya-karya lukisanya, baik dalam sketsa maupun dalam karya lukisan dengan berbagai media.
(Bedoyo Ketawang by Srihadi Soedarsono)
Srihadi Soedarsono termasuk pelukis produktif, yang banyak menciptakan karya-karya Lukisan berkualitas tinggi, dan sering mengadakan event pameran tunggal baik dalam dan luar negeri. Karyanya telah banyak dikoleksi kolektor berkelas, dan hingga saat ini lukisanya masih banyak diburu kolektor baik dalam dan luar negeri.
8. JOKO PEKIK ( Grobogan, Jawa Tengah 1938 )
Memiliki gaya dan karakter Lukisan yang khas, beliau banyak mengkritisi dalam tatanan kehidupan sosial melalui karya Lukisanya.
(Tak Seorangpun Pulang by Joko Pekik)
Perjalanan hidupnya merupakan petualangan getir menuju kesuksesan, karena kasus LEKRA beliau dikucilkan dari masyarakat, karya-karya lukisanya tidak dihargai hingga pada era reformasi beliau mulai menemukan secercah harapan. Karya-karyanya mulai diapresiasi oleh para pengamat seni, dan beberapa karya Lukisanya yang bertema “Celeng” mendapat apresiasi yang luar biasa dari para pengamat maupun para pecinta Lukisan, sehingga karya Lukisan Joko pekik mulai diburu banyak kolektor dengan harga tinggi.
9. JEIHAN SUKMANTORO ( Solo 1938 )
(Novi by Jeihan)
Lukisan karya Jeihan harganya terus merangkak naik seiring dengan naiknya kepopuleran nama dan karya-karya Lukisanya.
Lukisan karya Jeihan termasuk dalam
10. WIDAYAT ( Kutoarjo, Jawa Tengah 1919 – 2002 )
Salah satu Pelukis Maestro asal Kutoarjo – Jawa Tengah, sebagian besar karya Lukisanya bertemakan Flora dan Fauna, terinspirasi dari pengalamanya yang membekas pada Tahun 1939 saat beliau pernah bekerja sebagai mantri opnamer ( juru ukur ) pada bidang kehutanan di Palembang selama tiga Tahun, dari pengamatanya tentang alam, hewan dan tumbuhan selama beliau bekerja itulah yang mengilhami sebagain besar karya Lukisanya bertema tentang Alam, flora dan fauna dilukis dalam gaya batik kontemporer.
(Tiga Wanita Pencari Pasir by Widayat)
Semasa hidupnya beliau sering mengadakan pameran baik tunggal ataupun kelompok, di dalam dan luar negeri (