Saturday, March 24, 2012

6 Elemen Clean Energi Yang Merevolusi Dunia

6 Elements Clean Energy

1. Litium



Karena reaktivitasnya yang tinggi dan massanya yg rendah, lithium digunakan sebagai charge carrier dalam baterai isi ulang yang paling ringan dan paling banyak beredar di pasar. Unsur ini tersedia melimpah dan ramah lingkungan.

2. Cobalt



Digunakan untuk elektroda baterai, superalloys untuk turbin jet, dan magnet. Persedian kobalt cukup melimpah. Yang menjadi masalah adalah 49 persen dari pasokan tahunan dunia ditambang di Kongo, dan negara di benua afrika ini terganggu konflik terus menerus.

3. Telerium



Lapisan semimetal telurium memungkinkan kadmium-telurium dalam solar panel (panel surya) untuk menyerap lebih banyak cahaya dengan materi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan panel silikon konvensional.Sayangnya, telurium diproduksi hanya dalam jumlah kecil, sebagai produk sampingan dari pemurnian tembaga.

4. Neodymium



Neodymium dan 16 unsur tanah lainnya memiliki konfigurasi elektron yang tidak biasa yang menghasilkan sifat magnetik dan optik aneh tapi berguna. Masalahnya unsure – unsur tanah ini telah lama diabaikan dan diproduksi dalam jumlah yang sangat kecil.

5. Rhenium



Mungkin tidak ada logam lain yang lebih tahan terhadap korosi pada suhu tinggi dibandingkan dengan Rhenium, yang, seperti kobalt, digunakan dalam superalloy untuk mesin jet yang sangat efisien. Tapi logam ini sangat langka, mungkin logam yang terlangka di dunia, keberadaannya lima kali lebih langka dibandingkan emas.

6. Platinum



Platinum sangat tahan terhadap korosi dan katalis yang sangat baik, penting untuk scrubber polusi udara seperti catalytic converters. Sebagian besar pasokan dunia berasal hanya dari dua Negara yaitu Rusia dan Afrika Selatan.

No comments:

Post a Comment