Saturday, March 3, 2012

Mahasiswa UGM Menyulap Singkong Menjadi Tepung Sereal

UGM Students Make Cereal Powder From Casava

Lima mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, berhasil mengolah ubi kayu menjadi tepung mocaf sebagai alternatif pengganti gandum sebagai bahan pembuatan kue, sereal atau makanan lainnya.

Lima mahasiswa tersebut adalah Anisa Dian Safitri, Sigit Dwi Cahyono, Ahmad Syukron, Cerah Bintara Nurman, dan Ervaningsih. Tepung mocaf bisa meminimalisir ketergantungan Indonesia impor gandum.

Pengolahan ubi kayu menjadi mocaf dinilai meningkatkan nilai ekonomis ubi kayu atau singkong. Selama ini singkong hanya diolah dengan cara direbus, digoreng, dibuat keripik, bahkan hanya dipakai bahan campuran pakan ternak.

Tepung mocaf memiliki beberapa keunggulan. Karena memiliki struktur serat yang pendek sehingga mudah dicerna. Selain itu, tepung mocaf aman dikonsumsi penderita autis dan alzheimer karena tidak mengandung gluten. Tepung mocaf juga tidak banyak menyerap minyak goreng sehingga menghemat penggunan minyak goreng.

Pembuatan tepung mocaf tergolong mudah. Singkong dikupas, dicuci, lalu dipotong melintang dengan tebal sekitar 0,5 sentimeter. Singkong yang telah dipotong difermentasi menggunakan bakteri strain L dimasukkan kedalam plantarum kedap udara selama kurang lebih tiga hari tiga malam. Proses selanjutnya kembali dicuci, ditiriskan, dan dilakukan pengeringan dengan sinar matahari selama dua hari. Setelah kering digiling hingga berbentuk tepung.

Setiap satu kilogram singkong menghasilkan 200 gram tepung mocaf. Setelah diolah menjadi tepung mocaf nilai jual singkong meningkat. Biasanya satu kilogram singkong seharga Rp 2.500. Setelah diolah menjadi tepung mocaf meningkat menjadi Rp 6.500 hingga Rp 8.000 per kilogram.

Hasil karya ini berhasil memperoleh penghargaan dari Masyarakat Ilmuan dan Teknologi Indonesia (MITI) dalam bentuk Hibah MITI Challange bersama dengan 19 tim lainnya dari sejumlah daerah di Indonesia.

Mocaf juga bisa menjadi bahan dasar pembuatan sereal bagi balita. Sereal tersebut diberi nama Seremoni. Sereal mocaf bernutrisi tinggi karena tepung mocaf ditambah dengan pencampuran tepung kacang merah. Pembuatan sereal dilakuan dengan mencampur tepung mocaf (60 persen ), tepung kacang merah (20 persen), susu skim (4 persen) serta garam (2 persen).

Selanjutnya ke dalam adonan ditambah telur (10 persen) dan margarin (4 persen). Setelah semuabahan tercampur dilakukan pemipihan dengan tebal dua hingga tiga milimeter. Sereal kemudian dibentuk persegi dengan ukuran 1 x 1 sentimeter. Proses terakhir pipihan sereal dimasukkan ke dalam oven kurang lebih selama tujuh menit.

Saat ini sereal mocaf belum dipasarkan. Namun akan dikembangkan secara bisnis.
bisnis.



http://www.tempo.co/read/news/2012/03/03/061387793/Mahasiswa-UGM-Olah-Singkong-Menjadi-Tepung-Mocaf

No comments:

Post a Comment